coneybiber.blogspot.com

Jumat, 30 Desember 2011

PEMBERIAN NUTRISI MELALUI PIPA PENDUGA (NGT)


PERASAT KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
“PEMBERIAN NUTRISI MELALUI PIPA PENDUGA (NGT)”



 













DI SUSUN OLEH :

 nama : Sony Yuniansyah
nim : 10.1230             














AKADEMI PERAWATAN ‘AISYIYAH PALEMBANG
TAHUN AKADEMIK 2011-2012





NASO GASTRIC TUBE
( NGT )


1. Pengertian.
         
          Tindakan keperawatan yang dilakukan pada pasien yang tidak mampu memenuhi kebutuhan nutrisi secara oral atau tidak mampu menelan dengan cara memberi makan melalui ipa penduga.

2. Tujuan.
             
              Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pasien.

3. Keadaan pasien yang menggunakan NGT.

·        Pasien yang tidak sadar (koma).
·        Pasien yang tidak dapat menelan karena penyakit tertentu.
·        Pasien yang sedang mengikuti prosedur pengobatan.
·        Prosedur pemeriksaan pengalas di daerah dada.

4. Alat dan bahan :

·        Pipa penduga ( NGT ). Bedakan nomor untuk dewasa 16-18, anak-anak dan bayi 22-24.
·        Corong.
·        Spuit 20 cc.
·        Pengalas.
·        Bengkok.
·        Plaster, gunting plaster.
·        Makanan dalam bentuk cair.
·        Air matang dalam gelas.
·        Stetoskop.
·        Klem.
·        Baskom berisi air.
·        Vaselin.
·        Sarung tangan (handscon).
·        Tisu makan.
·        Pisau pencukur
·        Baki injeksi steril.
·        Sudip lidah.



5. Prosedur kerja :

·        Cuci tangan.
·        Jelaskan prosedur yang akan dilakukan pada pasien.
·        Atur posisi pasien semi fowler.
·        Bersihkan daerah hidung dan pasangkan pengalas di dada.
·        Letakkan bengkok dekat pasien.
·        Pasang handscon.
·        Tentukan letak pipa penduga dengan cara :

a)    Mengukur panjang pipa dari epigastrium sampai ke hidung lalu bengkokkan ke telinga.

b)   Mengukur panjang pipa penduga dari epigastrium sampai ke hidung lalu ke bagian frontal.

·        Lalu masukkan pipa penduga ke lambung pasien.

·        Pastikan pipa benar-benar masuk ke lambung dengan cara :

a)    Ambil spuit lalu sambungkan ke ujung pipa penduga yang di luar, kemudian masukkan udara ke dalam lambung melalui spuit. Pasang stetoskop di bagian lambung pasein, dengarkan bunyi yang muncul. Jka ada bunti, pipa masuk ke lambung.




b)   Ambil spuit lalu sambungkan ke ujung pipa penduga yang diliar. Kemudian aspirasikan,lhat cairan yang ada di dalam spuit. Jika yang keluar adalah sisa makanan berarti pipa tepat masuk ke lambung.


c)    Letakkan ujung pipa penduga yang diluar di dalam baskom berisi air. Lihat, jika ada gelembung berarti pipa tidak masuk ke lambung, jika tidak ada gelembung, berarti pipa masuk ke lambung.

·        Pasangkan corong di ujing pipa penduga, beri pasien makan secara perlahan-lahan sampai porsi yang disediakan habis.
·        Setelah selesai, beri minum melalui pipa penduga juga.
·        Setelah selesai, balut ujung pipa dengan kassa steril lalu plester.
·        Fiksasikan pada bagian pipi dekat telinga klien.
·        .Bereskan alat, lepas handscon, lalu rapikan posisi klien.
·        Cuci tangan.
·        Dokumentasi.

1 komentar: